i love myself..

Senin, 01 November 2010

Monday ??? hate it but.. love it..

senen?!!!! 98 dari 100 orang di dunia benci hari senin.
termasuk Jily, salah satu siswi SMA CHOCO ini benci banget sama hari senin. bahkan hampir setiap hari senen dia ga masuk sekolah, alias bolos.
pokonya bagi hidup Jily hari senen uda di Blacklist deh.

hari ini hari selasa. setidaknya hari ini bukan senin, itulah alasan Jily masuk sekolah. seandainya semua hari bernama "senin" mungkin Jily lebih memutuskan untuk berhenti sekolahh?
"Jily.. di panggil kepsek tuh." kata Jacky saat melihat sosok Jily memasuki ruangan kelas.
"mau ngapain sih? pagi-pagi uda nyariin gue aje? kagen kali tuh org sama gue?" kata Jily sambil menaruh tasnya di kursinya.
"mata lo. Pede gila loe? gue rasa lo bakal dapet surat panggilan lagi deh." Tebak Jacky.
"emank gue salah apa?" tanya Jily lugu sambil melepas jaketnya.
"salah loe, karena lo bolos setiap hari senin!" jawab Jacky tegas.
"oh yah? gue rasa itu bukan kesalahan. hal sepele gitu aja di permasalahin terus. Lagian gue sekolah bayar kali. mau gue masuk, mau gue bolos, suka2 gue donk??"Balas Jily dengan santai , sedangkan Jacky hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya itu.
"tapi kan jil.. kalo eo bolos gitu terus, elo bakal susah nerima mata pelajaran karena lo selalu ketinggalan pelajaran setiap hari senin!" oceh Jacky.
"pelajaran hari senin tuh ga penting! lagian kepsek harusnya bisa mikir donk! selama ini setiap hari selasa gue tuh di kasih surat panggilan terus, dan setiap srt panggilan ga pernah di tanggepin sama bonyok gue? apa perlu ya Ra, gue bolos juga setiap hari selasa biar gue bebas dari ocehan kepsek?"
jily kemudian duduk menghampiri sahabatnya itu.
"Jily..Jily.. gue heran yah sama lo.. hampir aja lo anak pemilik sekolah jadi sampai sekarang lo tuh ga di DO, cb aj gue kaya lo, maybe sekarang ini gue uda bukan nenteng tas lagi ke sekolah tapi nenteng kain pel and ember, alias di DO n jadi cleaning service." Desah Jacky.
"hahaha.. udah ah. gue cabut dulu temuin si kumis (panggilan untuk kepsek) " Jily kemudian berjalan bermaksud meninggalkan kelas itu. tiba-tiba Jily berbalik dan menatap muka Jacky.
"Jack.. lo fine aja kan? muka lo kok putih kaya mayat gitu?"Tanya Jily.
"gue emank putih dari dulu kok." jawab Jacky santai.
"yang bener??" tanya jily sekali lagi.
"iah nona jily yang imutttttt..." jawab Jacky gemas. dan jily mengangguk2 kemudian pergi meninggalkan ruangan kelas itu.

Jily kemudian menemui kepsek. yah.. Jily sudah menyiapkan daun telinganya karena dia yakin kepsek akan berkicau sangat panjang hari ini. Benar saja! Kepsek tak henti-hentinya berbicara membuat gendang telinga Jily panas. Dan si tomboy ini memiliki ide brilian untuk menghentikan kicau'an kepsek.
"PRetttt!!!!" Jily membuang gas. dan sekejam kepsek terdiam. dia langung berlari kelur ruangan sambil terbatuk2, sedangkan jily tersenyum puas melihatnya.
ternyata memang itu ide yang sangat brilian dari Jily , walau mungkin bagi kita terasa jorok n menjijikan? tapi setidaknya Jily bisa bebas dari cengkraman kicau kepsek. Dasar Jily!!!

hari ini berlangsung seperti biasa. bagi Jily tdk ada sesuatu yang menarik. sampai rumah Jily langsung mandi tiba-tiba...
"bidipp--bidipp..bidippp" hp Jily berbunyi.aduh.. lagi keramas gini.. susah kan. Jily kemudian membilas asal rambutnya dan meraih HPnya.
telepon dari mamanya Jacky? ada apa nih??
"hallo tante.. ada apa yah?" Jily mendudukan tubuhnya.
"Jilly.. maaf mengganggu malam2.. tante cuma mau kasih tau kalau Jacky sedang kritis di rumah sakit. sejak tadi dia memanggil2 nama kamu, jadi tante memutuskan untuk menghubungi kamu. kamu tolong datang yah." kata Mama Jacky dengan terburu-buru, terdengar sangat cemas di ujung telepon.
"apa tan?!! kok bisa?!" Jily langusung tergelak.
"nanti tante jelaskan. sekarang kamu datang aja ke RS PIK." balas Mama Jacky.
Jily langsung berlari dengan cepat keluar dr kamar mandi. masih memakai kimono mandi, ia kemudian meminta supir untuk mengantarkannya ke RS PIK.
di perjalanan Jily sangat tidak tenang dan berkali-kali menyuruh sopir untuk menambah kecepatan.
dan sesampainya di RS jily lasng menanyakan tentang pasien bernama Jacky dan ternyata benar Jacky ada di UGD. Jily langsung berlari ke arah UGD dan menemukan Mama Jacky didepan UGD terlihat sedang menangis. Jily terenyak.
"Tanteee....." panggil Jily pelan kemudian Mama jacky langsung menghampiri dan memeluk Jily. memang mereka sudah sangat akrab berhubung jacky dan Jily suadh bersahabat sejak TK.
Dan kemudian mama jacky menjelaskan semua kejadian yang menyebabkan Jacky terbaling lemah di UGD. ternyata Jacky mengidap kanker otak stadium 2.
Jily merasa baru saja kepalanya di hantam batu kali. kaget bukan kepalang sampai tubuhnya lemas.
dokter keluar dr ruang UGD dan menyatakan Jacky sudah melewati masa kritisnya.
"Jack.. lo kok ga pernah cerita sih tentang penyakit lo ini?" mata Jily berkaca-kaca.
"Jil.. gue mohon. jgn nangis. gue ga apa kok." Jacky mencoba menenangkan Jily.
"tapi jackk.. gue----" Jacky menaruh telunjuknya di bibir mungil Jily.
"udah.. ga usah di lanjutin. makasih yah uda dateng." kata Jacky.
jily mengangguk dan kemudian memegang tangan Jacky. tangan Jacky dingin banget.
"lo khawatir banget keliatannya sama gue. rambut loe masih banyak busa tuh. baju loe juga . masa loe ke RS pake kimono sih? atau lo sengaja mau bikin gue napsu yah? haha" Jacky tertawa perlahan. Jily baru menyadari kondisi tubuhnya dan mukanya sekejap memerah. dan Jacky hanya tersenyum melihat tingkah lucu sahabatnya itu, sahabat yang kini mulai mengisi hati Jacky.

setelah 1 hari tidak masuk sekolah akhirnya Jacky kembali masuk sekolah.
"ola! gmn? uda sehat?" tanya Jily.
"uda kok. jily.. gue mau ngomong sesuatu." Jacky manatap muka Jily serius.
"apa? ada apa??" tanya jily.
"penyakit gue ini lumayan cepet berkembang. dan dokter mengatakan gue harus rutin radio terapi dan di rawat di Rs. dan nyokap juga uda memutuskan kalau gue hanya akan sekolah setiap hari Senin aja. gue sekolah bukan buat cari ilmu, tapi gue mau ngehibur diri gue aja. and itu artinya kita ga bisa ketemu lagi. kan elo ga pernah masuk hari senin ? itu artinya juga ini hari terakhir untuk kita becanda bareng lagi." Jelas Jacky.
"tapi kan jack.. hari dalam seminggu banyak. kenapa lo memilih hari senin untuk lo sekolah? apa lo sengaja ga mau ketemu gue?" tanya Jily.
"Bukan gitu jil.. gue menyesuaikan dengan jadwal dokter dan pihak RS. ini juga keputusan nyokap gue, di sekolah kita hari senin kan pelajaran 2 jam lebih cepet dari biasanya, maka itu nyokap memilih hari senin untuk gue sekolah." Jelas Jacky.
"kalau emank yang terbaik itu.. oke.. tapi kan gue bisa sering jenguk lo ke RS? temenin lo. hibur lo.. supaya lo ga kesepian, supaya kita bisa ketemu." Jily tanpa sadar meneteskan air matanya.
"ga bisa Jil. bokap gue kemarin pulang ke jakarta, dia bilang dia bakal temenin gue, and lo ga lupa kan kalau bokap gue ga suka gue deket ama cewe.."Jacky mengusap pipi lembut jily.

bagaimana ini? gue ga bisa jacky klo ga ketemu sama lo lagi.
apa gue harus sekolah setiap senin.

dan akhirnya Jily memutuskan untuk sekolah hari Senin.
hari pertama bersekolah di hari senin, Jily mulai senang karena bisa bertemu Jacky, dia juga senang karena ternyata hari senin ga seburuk yang dia pikirkan selama ini.
senin kedua juga menyenangkan. begitu pula dengan senin ketiga, keempat, dan selanjutnya sampai 4 bulan sudah Jily tidak bolos lagi.
hari ini Jily benar-benar rindu dengan Jacky. kemudian Jily nekat untuk menghampiri Jacky ke RS. walau tdk bisa mengobrol karena ada papa Jacky tapi sekedar melihat Jacky sudah cukup bagi Jily.
"sus,, pasien bernama Jacky Hendrawanto di opname di ruang mana yah?" tanya Jily.
"sebentar yah mba. saya cek dulu.." jawab suster sambil mencari di komputernya.
"maaf mba.. tidak ada pasien bernama Jacky di RS ini." kata suster.
"haa? salah kali. coba lagi sus.. tolong." pinta Jily
"maaf mbak, saya suda cari lagi..tapi hasinya tetap ga ada."Jawab Suster lembut.
kemudian jJily menghampiri rumah Jacky dan betapa terkejutnya jacky malah terlihat sehat-sehat saja dan sedang menonton TV.
"Jacky!! lo bohongin gue yah!?" bentak Jily.
"jily?? jill.. kok lo bisa kesini?" tanya jacky dengan muka kagetnya,
"jadi selama ini lo tuh bohongin gue?!!!!!!!!! lo ga punya penyakit kanker?! lo keterlaluan Jack! gue benci sama lo!!" Jily keluar dari rumah jacky dan terlihat jacky berlari mengejar Jily.
"Jill.. denger gue dulu!" jacky memegang erat tangan Jily.
"lepasin gue!" Jily berusaha melepaskan genggaman Jacky.
"gue gini karena gue sayang sama lo! gue ga mau lo terus ketinggalan pelajaran, gue ga mau lo ga naik kelas. gue relain selama 4 bulan ikut pelajaran privat cuma karena lo! gue sayang sama lo. please. lo sahabat terbaik gue, gue ga bisa di benci sama lo." jacky menarik tubuh Jily kedalam pelukannya.
"lo tau ga sih! gue tuh kesel dibohongin gini! lo ga tau betapa khawatirnya gue sama lo!?" nada suara Jily mengecil.
"maafin gue Jill.." kata jacky.
"gue ga bisa anggep lo sahabat gue lagi jack.. ga mudah." jawab Jily.
"Jil. lo harus sadar semua ini gue lakuin buat lo! gua mau lo ga benci lagi sama hari senin!" jelas Jacky sekali lagi.
"gue tau ko jacky. gue beryukur lo cuma bohong yang artinya gue masih bisa pny waktu yang lama untuk bersama lo. gue ga bisa anggp lo sahabat karena lo sekarang uda menempati ruang spesial di hati gue." Jily menatap Jacky, Jacky tersenyum dan kemudian menatap Jily..

apa benar Jacky tdk pny pnytk Kanker? lalu apa penyebab dia masuk UGD 4 bulan lalu. apa itu semua juga bagian dari rencana Jacky ataukahh,...

To be Cont.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar