i love myself..

Jumat, 24 Desember 2010

Monday ??? hate it but.. love it..(part II)

Akhirnya ujian akhir semester selesai juga! lega rasanya.
Jily langsung berjalan cepat ke ruangan Jacky.
bertepatan dengan itu Jacky juga keluar dari ruangannya,
"hai ki! gimana lo bisa ga ujiannya?" tanya Jily saat melihat sosok jacky.
"huff.."jacky menghela napas.
"gag bisa yah?"tebak Jily.
jacky menatap jily.
dan tersenyum.
"yah bisa lah jelek! emank gue oon apa. hahaha."
"jehh.. dikira tadi mukanya begitu gak bisa ngerjain."
"tadi akting aja kok."
"kalau gitu yuk kita pulang. kita mampir dulu yuk ke kafe buat makan, merayakan berakhirnya masa2 belajar." ajak Jily.
"traktir ga nih?" tanya Jacky.
"iah cerewet!!" jawab Jily.

di mobil jacky terus memandangi wajah jily,
"apaan sih lo jack liatin gue mulu?" kata jily risih.
sedangkan jacky hanya menjawab dengan senyuman.
mereka sekarang memang berstatus kekasih tapi sebenarnya mereka bisa dibilang tidak cocok di panggil pasangan.
cocoknya lebih pada teman karib. cara pacaran mereka tuh ga ada romantis2nya.
yang ada kata2an mulu. hahaha.
tapi baik jacky atau jily merasa nyaman akan hal itu bukan ??
sesampai di kafe mereka memesan beberapa makanan.
mereka memesan seekor kepiting. woww.
karena kepiting jantan so pasti bukanya susah banget.
jily menyuruh jacky membukakan untuk jily.
jacky kemudian berusaha dan aw..
tangan jacky berdarah tergores cangkang kepiting.
"aw.. perih banget.." gumal jacky.
"sini." jily memegang tangan jacky dan ingin menghisap darah jacky.
tetapi jacky malah langsung menarik tangannya.
"kenapa?" tanya jily.
"ga! lo kan abis makan cabe. nanti pedes lagi lukanya. jadi mending ga usah."
"yaudah sini gue lap pake selampe gue." jily menarik tangan jacky.
"gue bilang ga usah jily!" jacky kembali menarik tangannya.
jily terdiam. .. kenapa sih???
"sorry jil." kata jacky perlahan.
jily menghela nafas.
"forget it lah." kata jily ga mau ambil pusing.

huahh.. hari ini jily seneng banget. ujian uda selesai.
asik kalau gini bisa tidur sepuasnya.
tinggal tunggu pembagian rapot.
tapi jily yakin rapotnya ga ada yang merah soalnya Jily uda ga pernah bolos lagi.
berkat Jacky pastinya.
tiba-tiba hp jily berdering.
ada sms.

From : Jacky gila
Jily jelek.. besok bisa ketemuan ga? di taman deket komplek jam 4 sore.

dan jily mengiyakan sms itu.
okay.. besok ketemu jacky.
lumayan drpd bete.
tapi kok tumben ya? biasa di ngajak ketemu di mall, cafe, jarang di taman.
aneh..
yaudah lah yang penting bisa jalan bareng jacky.

keesokkan harinya tepat jam 4 jily sampai ke taman itu, dan di sudut taman itu jakcy sedang menunggu sambil melempat batu-batu kecil ke kolam di taman itu.
"woii jack!" Jily berusaha ngagetin jacky.
"aduh.. saya kaget, hahaha" ejek jacky.
"ihh. nyebelin!" jily kemudian duduk di samping jacky.
merekapun bersenda gurai menikmati sore itu. sampai pikul 7 malam.
"aduhh.. banyak nyamuk" keluh Jily.
"pindah tempat aja yu kek cafe" ajak Jily.
jacky menggeleng. sontak jily bingung mengapa jacky menolak.
"sebenarnya maksud gue ajak lo kesini gue mau ngomong sama elo.. ini soal perasaan gue jil.. maaf. gue ga bisa lanjutin hubungan kita. gue minta lo ngertiin gue. gue lebih nyaman lo jadi sahabat gue. maafin gue jil." jelas jacky.
jily terenyak. kaget. apa-apaan ini?
jily terdiam.. kemudian jacky meninggalkan jily di taman itu.
"jacky tunggu!!!" teriak jily tapi jacky tidak memedulikan hal itu.

kenapa sih itu manusia? kayanya semuanya baik2 aja. dia kenapa??
sejak hari ini jily dan jacky tidak pernah bertemu.
liburan semester jily yang hampir satu bulan hampir habis.
setiap hari jily mencoba menghubungi jacky tetapi jacky menghindari jily.

saat sekolah hari pertama yang pastinya hari senin jacky juga ga masuk dan absen,
kenapa sih??
begitupun dengan hari selanjutnya sampai 3 hari berturut-urut.
"kalau gini jacky bisa dapet SP nih.." gumal jily.

jily memutuskan nanti sepulang sekolah akan pergi ke rumah jacky.
dan ternyata jacky pindah rumah. semua tetangga juga gak tau kemana jacky pindah?
anehh,.
apa yang terjadi sih?

bertahun-tahun berlalu.
jily tumbuh menjadi wanita dewasa yang cantik.
sekarang jily mengambil jurusan kedokteran.
namun sejak putus dari jacky , jily tidak pernah lagi berpacaran.
jily sangat terpukul.. ia sangat kehilangan jacky bahkan sampai saat ini.

sekarang sedang diumumkan tempat praktik para calon dokter, termasuk jily.
"maria. kamu praktek di rumah sakit hermina."
"jily.. nanti kamu praktik di rumah sakit dadap city."
jily praktek di tempat itu? itu bukannya di daerah tangerang, kenapa tidak di kota saja. huff.. tapi jily tdk blh membantah.

jily dengan cepat pergi ke rumah sakit itu.
jily kemudian berjalan mengelilingi rumah sakit itu, dari koridor ke koridor. sepertinya fasilitas rumah sakit ini masih dibilang kurang lengkap.
jily kemudian terus berjalan.
lankahnya terhenti ketika di taman rumah sakit itu ada seorang sosok laki-laki yang sepertinya sangat jily kenali.
itu.. itu jacky kan?
jily menghampiri pemuda itu.
"jacky?" panggil jily ragu.
laki-laki itu memalingkan wajah ke arah jily dan ternyata benar itu jacky!
"jacky!! gue kangen banget sama lo!" jily memeluk erat jacky.
tapi lelaki itu melepaskan pelukan jily dari tubuhnya.
"jacky? apa kamu temen kakak saya?" tanya lelaki itu.
"haa? kakak lo? lo jacky kan?" tanya jily bingung.
"mungkin yang anda maksud jacky saudara kembar saya. saya zacky, saudara kembar jacky."kata pria itu.
haa? zacky??
"jacky gak punya saudara kembar. gue itu cewe jacky, gue tau dia ga punya saudara. lo pasti bohong. lo jacky kan?" tanya jily sekali lagi.
"iah. saya memang tinggal selama ini sama papa saya di ausi. jadi mungkin kamu ga pernah tau aku, jacky juga ga pernah cerita sama kamu, karena jacky sebenarnya sedikit membenci ku."jelas lelaki itu.
"apa-apaan sih ini? gue jadi bingung..." desah jily.
lalu zakcy menceritakan semuanya.
tentang dirinya.
"so.. kalau lo bukan jacky. kemana jacky?"
"jacky.. jacky uda ga ada.." jawab zacky pelan.
"apa?!" jily kaget kemudian menampar pria di hadapannya itu.
"lo jangan ngomong sembarangan! gue tau jacky benci sama lo! tapi apa layak lo ngomongin dia gitu! jaga ya mulut lo!" bentak jily.
"jacky meninggal karena HIV. dia dulu pernah kecelakaan dan kehilangan banyak darah, dia kemudian menerima donor darah dari temannya, ternyata temannya uda terjangkit hiv, dan temannya sengaja melakukan semua itu. sejak itu jacky positif hiv. saat itu jacky sangat terpukul. dia sempet berkali-kali masuk UGD karena hal ini. tapi dia ga pernah menyerah. dia berusaha memperjuangkan hidupanya karena dia bilang masih ada hal yang harus dia selesaikan. dia sempet cerita , hal yang harus dia selesaikan tidak lain adalah memebuat seorang cewek tidak lagi membenci hari senin. kalau tidak salah namanya .. Jily.. ya.. jily.."
jily terhenyak. terdiam. tubuhnya lemas. sangat kaget dengan apa yang baru dia dengar. jadi dulu saat dia masuk UGD itu karena HIV? bukan karena dia sedang akting? lalu.. apa ini alasan dia ga pernah mau gue isep darahnya pas lagi terluka. karena dia ga mau gue terkena HIV.. jackyy...

air mata jily mengalir dengan deras.
"jacky sangat teramat sayang sama cewe itu. jacky pernah bilang sama gue sebelum dia meninggal, katanya gue harus ngejaga cewe itu." tambah Zacky.
jily tidak bisa lagi menahan tangisannya. dia menangis dan berteriak memanggil nama jacky.
"apaa,, apa lo cewe itu? apa lo jily?" tanya zacky.
"bisa anterin gue ke makam jacky?" tanya jily..

singkat cerita hubungan zacky dan jily mulai dekat. jily perlahan sudah bisa melepas jacky.
namun teteap tidak ada yang bisa menggantikan posisi jacky.. untuk selamanya.. hanya jacky yang ada di haitnya.
jacky..
mungkin kamu sudah tenang di alam sana.
aku janji.. di kehidupan selanjutnya aku akan hidup hanya untuk kamu.
jacky.. berjanjilah kau akan selalu menungguku..
jacky.. i love you..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar