i love myself..

Sabtu, 03 September 2011

Our Adventure. so Stupid but.... (pergi)


tik tuk tik tuk..
gue membuka mata dan jam menunjukan jam 02.50 dini hari.
huft.. gue kemudian menutup mata kembali dan berharap pagi cepat2 datang.
setelah lama mencoba menutup mata, gue kembali melihat jam.
jam 03.10..
astaga.. daritadi perasaan gue uda merem lebih dari 4 jam. tapi rasanya jam ga jalan2, disitu2 aja nangkringnya tuh jarum.
ga sabar nunggu besok pagi..
besok gue dan beberapa anak lain akan pergi ke taman wisata ragunan.
jengjengjengjeng. *lebay
yups.. ini pertama kali buat gue pergi ke ragunan. *udik banget uy
pertama kali naik kendaraan umum ( biasa kendaraan pribadi ) *cueilahhh.
dan untuk pertama kali gue bakal naik angkot, kopaja, busway dan beberapa kendaraan sejenisnya.
besok gue akan bertualang bersama beberapa teman gue. hmm.
(demi privasi nama di samar euyy)
ada Tari, Sely, Bugil, Sese, Pepe, Ita, Kaka. jadi jumlah merek 7. plus gue jadi 8 deng. biar gampang sebut saja kami PJK. (seharusnya ada 1 orang lagi yang ikut iki.. sebut saja Jidat. tapi dia ada halangan.. sedih bgt deng.. huaaaaaaaaaaaaaa *sok melankolis)

oke. perjalanan di mulai. kita ngumpul di rumah Tari. kemudian bersamaan jalan kaki ke depan komplek untuk naik angkot.
ihiyy. pertama kali naik angkot. pas2an angkot lagi ngetem alias nunggu penumpang di depan komplek. langsung deh kita naikin. gue nyengar-nyengir sendiri kaya orang bego. bener2 seneng dan ga nyangka akhirnya gue bisa juga naik angkot *malu-maluin.

"napa u nath? senyum2?? girang bener x." ledek Sese.
gue hanya terus tersenyum sambil kemudian naik angkot.
kemudian bumm..bum.. angkot jalan dan bletuk.. pala gue kepentok. T_T
ga lama ada beberapa orang masuk juag ke angkot kita.
kebetulan Sely membawa beberapa jeruk, alhasil semua anak2 makan jeruk dah di angkot, kebetulan jalan rada macet.
si jeruk mengeluarkan aroma semeliwir banget, kita jadi ga enak sendiri sama beberapa penumpang lainnya yg lagi berpuasa. (kebetulan kami non-muslim)

"woii. ga enak lu. pada lagi puasa malah pada makan." bisik Tari.
"makin besar godaan makin besar iman" celetuk salah seorang dari kami.
"nath mau ga?" tanya Pepe sambil menawarkan si jeruk yg aromanya kaya pengharum ruangan.
"asem ga??" tanya gue .
"enggak." jawab Pepe.
setelah di lihat2 kata anak-anak PJK jeruknya asem. muka mereka ampe kecut banget. ogah ah.
"ga mau! boong! asem pasti." kata gue penuh curiga.
and alhasil tergoda juga gue dan akhirnya setelah gue makan rasanya.. asemm uda kaya makan cuka. tapi anak yg lain bilang jeruk yg Pepe buka manis.
entah lidah siapa yang rusak.

akhirnya pembicaraan tentang si jeruk berakhir, dan tidak lama sampailah kita ke terminal Kalideres.
pertama kali pula gue ke terminal.
singkat cerita kita naik busway dengan harga tiket hanya 3500,- (kalau ga salah).
memudian kita mengantri untuk naik busway.
"gue ga mau paling belakang." teriak gue sambil lari nyelip di tengah-tengah rombongan.
"makanya jalan yang cepet." balas pepe.
haha. betul juga.

kita kemudian duduk di bagian depan busway. dan busway pun melaju.
hm.. pertama-tama buswaynya masih lambat. terus sedeng dan akhirnya cepet banget. padahal di busway ada tulisan tidak lebih dr 50km/jam tapi ini sih kayanya uda lebih.
dan alhasil gue memgang erat Tari yang duduk di sebelah kanan gue. abis takut, uda kaya naik halilintar.
kemudian si busway ngerem di sebuah hatle, beberapa orang kemudian masuk. busway yg semula sepi mulai padat. dan hal itu kembali terulang. 4-5 kali busway berhenti dan menaikan penumpang, keadaan berbeda dengan saat di terminal Kalideres.
sekarang semua empet-empetan. temen-temen cowo PJK juga berdiri dan memberikan kursi untuk wanita, lansia, dan anak-anak.

kemudian kita akhirnya turun di sebuah tempat transit busway.
kemudian mengantri lagi menunggu busway berikutnya.
"gue ga mau paling belakang." teriak gue sambil lari nyelip di tengah-tengah rombongan.
dan saat busway datang, semua berdesak-desak dan berlomba-lomba masuk ke busway.
dan akhirnya tubuh gue yg mungil ini *klo di bandingin gajah tertinggal dengan anak-anak PJK. tapi untung banget ada Kaka di belakang. jadi gue ga ketinggalan deng. wkwkw

kemudian kembali gue duduk di samping Tari. mulai ga terlalu takut lagi. haha. sambil denger mp3 gue menikmati perjalanan naik busway.
Tari di samping gue menutup idung .
"parfum sapa yah bi? kok bau banget ??" tanya Tari. (biar gue perjelas. Bi itu bukan nama gw, nama gw nathania jaya imut. haha. bi itu panggilan sayang Tari ke gw. xD)
gue kemudian mengendus-endus bag anjing mencari makan.
"ga enak banget." keluh tari sambil menutup idungnya yg pesek (peace)
"kayanya parfum mobilnya deh." tebak gue.
"hoekk. bau nya ga enak. ilang muncul gitu."
"iyah. haha,"
kemudian sampailah kita di tempat transit kedua.
Kaka kemudian bertanya ke petugas busway jurusan ragunan jalan ke mana yah. di tunjukin deh.
terus kita jalan.. jalan.. dan jalan..
mendaki.. menuruni.. mendaki lagi.. menuruni lagi.. ampe engos2an.
jauh banget nyebrangnya ke halte busway berikutnya.
"gue ga mau paling belakang." teriak gue seperti itu lagi sambil lari nyelip di tengah-tengah rombongan.
"makanya cepetan."kata pepe.
"wuu." sorak sese.
akhirnya naik lagi ke busway setelah lumayan lama menunggu.
dan alhasil gue ga dapet tempat duduk :(
berdiri deh.
sepanjang jalan gue hampir jatoh melulu, padahal gue uda pegangan, tetep aja. kayanya kurang keseimbangan.
"wadada.." teriak gue hampir jatoh.
"oneng." celetuk tari.
"nath..nath.." desah Kaka.
"haha. kurang keseimbangan kayanya gue. haha."
"gue rasa faktor berat badan." ledek tari.
"oh iyah yah tam." si Sely malah ikut mendukung misi meledek gue. :(

kemudian kembali kita menikmati perjalanan baik busway.
"aduh. bau kaya tadi lagi. parfum siapa sih?" keluh tari.
nih anak idungnya sensitif amat. wkwk. ta;pi iyah si bau nya ga enak..
"kaka. u make parfum ya?" tuduh gue.
"kaga..sumpah dah." jawab kaka serius banget.
"sese.. u yah?"
"apaan???" tanya sese bingung.
"u pake parfum ya??"
"enggak." jawabnya polos.
"bugil.. elu yah" kini tuduhan ke arah bugil.
"kaga." jawabnya dengan tampang tak berdosa.
dan akhirnya kami menemukan di sudut busway ada parfum yang mungkin beberapa menit sekali menyemprotkan baunya. hoekk.
perjalanan pun berlanjut.

singkat cerita akhirnya sampailah kita di ragunan.
depan tempat membeli tiket, seseorang bapak tua menjual harmonika dan memainkannya dengan sangat baik.
"bii. keren." bisik Tari.
Tari memang sangat kagum dengan harmonika. alasannya logis dan masuk akal. semua permainan alat musik bisa saja di ajarkan karena terlihat, kalau harmonika kan di dalem mulut, cara kasih liat nya gimana?? betul juga kan?? haha

kemudian pembelian tiketpun dilakukan.
dan dimulai lah petualangan bodoh kami menyusuri si tempat wisata ragunan...

next episode~
-"aduh sakit.." (desah Sely)
-"ga bakal bisa! ini mah uda bengkok. ga normal lagi"
-"Masih banyak darahnya.. takut infeksi!!"
-"Sely mana?? .. Selyy!!!!!".. (teriak)
-"Gimana nih?! takutnya kita di tuntut ganti rugi."
-"Aaa. uler!! mama!!" *semua teriak dan lari..

kekacauan apa yg terjadi dalam petualangan PJK?
apakah Sely hilang??
apakah Ada yang terluka?? darah???
Ganti rugi?? kekacauan apa yang dilakukan oleh PJK??

penasaran??

-to be cont...-
by : Choconatz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar