i love myself..

Sabtu, 29 Oktober 2011

Father's Love


Hari ini aku pergi ke sebuah tempat berenang bersama sekolahku.
aku berenang kemudian mengganti pakaian.
sesudah selesai, aku duduk di samping kolam, menikmati pemandangan di sana.

aku mendapat suatu pelajaran disana.
aku melihat seorang ayah sedang menggendong anak lelakinya yang masih kecil di kolam, yang memiliki tinggi kira-kira 1,3 meter.

anak itu berteriak ketakutan.. entah mengapa, sepertinya anak itu memiliki Fobia air.
semula ayahnya tidak menghiraukan anaknya yang berteriak sambil terus menggendong anak ke tengah kolam.
namun si anak terus berteriak dengan keras.
sampai akhirnya sang ayah menjewer telinga si anak dengan pelan.
si anak tidak berteriak, namun hanya untuk beberapa saat. kemudian kembali berteriak.

si ayah menyuruh anaknya memegang papan luncur (papan dari plastik yang mengapung), namun si anak menolak.. kemudian si ayah mengancam tidak akan menggendong si anak dan membiarkannya tenggelam kalau ia tidak mau memegang papan luncur.

alhasil si anak memegang papan luncur sambil berenang menggerakan kakinya.
si ayah semula memegang tubuh si anak, namun kemudian perlahan melepaskannya.
si anak kemudian ingin menghampiri ibunya..
sedangkan si ayah terus menjaga si anak dari belakang.

si anak berenang menghampiri ibunya.
namun ibunya berusaha menjauhi si anak..
dan sangat mengejutkan si anak malah dapat berenang bebas berusaha menghampiri ibunya.

walau terlihat ia sedikit panik.
tapi tanpa sadar, ia bisa berenang .

setelah itu ayahnya kembali menggendong dia.
dia marah dengan si ayah yang tega melepaskan tubuhnya di tengah kolam.
kemudian meminta di naiki ke atas permukaan kolam.
setelah itu mengajak si ayah untuk ke kolam cetek (pendek).

namun si ayah menolak, dan si anak kembali di gendong si ayah ke tengah kolam.
dan kembali si ayah melepas tubuh si anak. dan si anak kembali berenang, berusaha keras.
dan setelah berhasil ia kembali marah kepada ayahnya mengapa begitu tega.

itu terus terulang sampai akhirnya baru aku sadari saat si anak di bawa ke tengah kolam, ia sudah tidak berteriak-riak lagi seperti awalnya.

sama halnya dengan Tuhan Yesus.
Ia bersikap seperti ayah tadi.
Tuhan ingin menjadikan kita lebih baik.
namun kita seringkali bertanya-tanya mengapa Tuhan begitu kejam??
namun ternyata itulah rencana Tuhan..
padahal saat Tuhan memberikan cobaan.
di setiap saat juga Tuhan ada di belakang tubuh kita.
yang siap memeluk hangat tubuh kita ketika kita hampir tenggelam

itulah cinta sang ayah.
yang sempurna dan abadi.



2 komentar:

Richie Eddy mengatakan...

so sweet .. wkwkwk :p

Choconatz ♡ mengatakan...

.ωkaωka. So sweet apanya chie ? .ωkaωka

Posting Komentar