PORSI CHAMPIONS UNTAR 2012

Haii guys!!
Ada kabar baik nih, BEM FE UNTAR periode 2012/2013 akan kembali mengadakan Pekan Olah Raga dan Aksi tahun 2012 yang bertemakan “CHAMPIONS”, dimana ada beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain, Basketball 3on3, Futsal, Volley, Cheerleading dan olahraga lainnya yang tidak dimainkan di lapangan seperti 9ball. Selain olahraga, ada pula salah satu permainan game online yang masih digemari dan terkenal sampai sekarang, yaitu DotA (Defend of the Ancients).

Acara ini akan dilangsungkan dari tanggal 8-22 November 2012.
Di Kampus 2 Universitas Tarumanagara lantai 8 hall D.
Selain itu, di acara ini BEM FE juga mengadakan Sponsor Exhibition 19-21 November 2012. (jam 9.20-16.30) di Lapangan parkir kampus 2 universitas Tarumanagara.
Pastinya bakal seru abis!
Ga cuma itu aja, kita juga ada special perform :
1. Ivan handojo
2. Venus Girlband
3. Special perform from BEM FE Untar
and ga lupa juga nih.. kita juga kedatangan tamu unik.
"Komunitas Musang Lovers Indonesia"!! (21-11-2012)

Gimana? keren kan? AYO DATENG AND GABUNG SAMA ACARA INI!
GA AKAN NYESEL DEH! :)
GA ADA LOE.. GA RAME.. B)



-choconatz-

Black flower for you

*bagian terakhir dari Flower for you -oktober 2011-*

Black Flower..

Bunga itu tak lagi menawan

Hanya terlihat warna hitam pudar
Dengan garis garis semu kecoklatan

Musimnya telah berakhir
Kini waktunya bunga itu tidur dengan tenang
Bunga itu hanya bisa berpasrah
Menanti sebuah ketidakpastian

Angin dari timur berhembus perlahan
Menyapu bunga yang lemah itu
Kelopaknya berjatuhan karena tak sanggup bertahan
Kini hanya tersisa batang tipis yang rapuh
Dan akar yang mulai mengering

Keindahan memang tak selamanya abadi
Dan kebahagiaan tak selamanya kekal
Tapi satu yang pasti
Kenangan tak akan pernah mati
Semua akan terus tersimpan di dalam hati

Dan kini tiba waktunya bunga itu layu dan mati
Tak ada lagi impian dan harapan
Tak ada lagi warna indah yang menawan

Inilah akhir dari sebuah perjalanan panjang
Dan biarlah.. Bunga itu terkubur dengan tenang
Tanpa menyisakan sebuah tangisan.......

Star from heaven

love

"Papa.. Selamat ulang tahun ya.." Kata anakku dengan tatapan polos dan senyum ala anak 5 tahun lengkap dengan kedua tangan terbuka siap untuk kudekap dalam pelukanku.
"Makasih Vellicia sayang.." Kataku sambil mengecup keningnya dan mendekapnya erat. Aku sangat menikmati moment ini, aku dan istri tercinta ku, bersama dengan anak perempuan semata wayang kami duduk di meja merayakan ulang tahunku yang ke 31.
Tiba-tiba handphone di saku celana ku bergetar di susul nada dering. Aku mengangkat panggilan itu, ternyata dari salah seorang client ku dari singapura, ia baru sampai dari indonesia. Ia meminta ku mengadakan pertemuan mendadak sore ini, akupun tak dapat menolak.
"Papa mau kemana ? Velly masih mau bareng papa." Kata anakku.
"Maaf yah sayang, nanti malem kita ketemu lagi, kita ke taman bareng . Oke velly?" Janjiku.

My Twince, My Prince

Yossica memukul kok itu dengan keras, berniat untuk melakukan smash yang tajam.

Beberapa detik stadion itu terasa sangat sunyi, di balik ribuan penonton yang sedang menantikan hasil akhir pertandingan ini. Semua menahan nafas dan tak bergerak, sebuah jarum yang jatuhpun dapat terdengar jelas di stadion ini.Pertadingan antara Yossica dan Jessica sungguh menegangkan, kedua kakak beradik ini akan memperebutkan gelar "The Best Woman of Badminton Players".

Dan akhirnya bola itu masuk tipis di daerah Jessica, dan Jessica tidak dapat meraih bola tersebut.

Score 22-24 menutup babak ketiga pertandingan sengit malam ini.

Stadion itu langsung penuh dengan sorak sorai..

Seperti biasa seusai petandingan kedua pemain berpelukan untuk menandakan perdamaian, begitupun dengan Yossica dan Jessica, keduanya berpelukan, namun terbaca dengan jelas dari mata Jessica tumbuh kekecewaan dan ketidakpuasan.

Resolusi Dhea.

Seperti biasa Dhea kecil yang berusia 13 tahun, selalu membuat resolusi setiap tahunnya, yang diharapkan akan menjadi goal atau tujuan yang akan di capai Dhea di tahun depan.

biasa setiap tahun Dhea menuliskan daftar resolusinya pada sebuah diarynya, yang ia dapatkan pada ulang tahunnya ke 6, Diary mewarna merah jambu dengan gambar sebuah beruang ditegahnya sudah setegah terisi penuh dengan resolusi-resolusi yang Dhea tulis.

sudah 5 tahun Dhea menulis resolusi-resolusinya, yang hampir tidak jauh beda satu dengan lainnya. Menjadi anak yang tidak melawan orang tua, rangking di sekolahnya, menjadi juara kelas, dan banyak lagi resolusi-resolusi yang ia selalu tulis di buku diary kecilnya itu.

semua tersusun rapi dari abjad A-Z..

Genggaman sang ibu

Sang ibu menggenggam tangan si anak di kala ia baru lahir
Sakit selama 9 bulan itu terbayarkan di bulan april

Sang ibu menggenggam tangan si anak ketika menginjak sekolahnya
Dengan tegar sang ibu membiarkannya dan melepaskan pelukannya

Sang ibu menggenggam tangan si anak disaat si anak sakit
Berusaha membuat si anak melupakan sakitnya
Dengan hiburan dari hati ibunya
Dan senyuman di wajahnya
Walau sebenarnya hati ibu itu di penuhi tangisan

Sang ibu menggenggam tangan si anak dengan erat
Ketika harus membiarkan si anak menikah dengan lelaki pilihannya
Walau ketakutan dan kesedihan melanda jiwa dan hatinya

Kesedihan di antara sukacita Natal

Sebuah batu kecil diantara tumpukan salju

Diantara kebahagiaan hari natal
Perayaan yang mewah dan meriah
Pesta yang megah
Di antara taburan salju putih yang begitu indah

Sebuah batu kecil terjebak di tengah ke indahan
Batu tersebut tertimbun diantara tumpukan kapas" putih Membuat batu kecil itu seakan tak ada
Namun batu tetaplah batu
Ia tidak akan berubah menjadi salju
Walau sudah tertimbun satu musim

Kado untuk Yesus

"Selamat natal!!" teriak Jave girang ketika baru bangun, ibu nya menggariskan senyum manis dan memeluk putra kecilnya itu sambil berkata "Selamat natal sayang.."

Jave kemudian pergi ke luar rumah, ia membuka pintu kayu yang tua itu dengan semangat.

Salju yang cukup tebal menutupi bagian depan pintu itu, salju-salju bagaikan kapas halus yang terlempar dari atas langit menambah keindahan pagi , matahari yang mengintip kecilpun ikut berpatisipasi mempercantik suasana pagi ini.

Jave menghirup nafas panjang.. hiruk pikuk orang-orang yang sibuk berkunjung dari satu rumah ke rumah lain, dengan memakai topi santa di tambah ornamen-ornamen cantik di sepanjang perjalanan membuat hari natal itu begitu terasa di kota kecil tersebut.

But, i dont have mom!

Hari ini adalah Hari Ibu, dan semua orang tau akan hal itu, tidak terkecuali Allice dan Smith, kedua adik kakak ini juga mengingat dengan jelas hari ini adalah hari ibu. Allice dan Simth pergi ke sebuah restaurant di dekat rumah mereka, tidak seperti biasa, restaurant itu lebih ramai dari biasanya, banyak keluarga yang menjadikan hari ibu sebagai moment untuk bermakan malam bersama.
Allice dan Smith kemudian masuk ke restaurant itu, suasana sungguh hangat dan menyenangkan, music classic mengalun perlahan, setiap meja di lengkapi dengan bunga dan lilin kecil yang membuat nuansa hangat semakin terasa, Allice dam Smith kemudian duduk menunggu pesanan yang mereka sudah pesan datang.

Who is your mother?

seorang anak remaja berniat membelikan kado untuk ibunya.
ia memasuki toko untuk membelikan rok untuk ibunya.
"saya ingin beli rok untuk ibu saya." kata si anak remaja itu .
"ukuran nya apa?" tanya si pegawai.
"saya tidak tau.." jawab si anak lelaki itu.
"kurus, tinggi, gemuk, atau apa?" tanya si pegawai. remaja itu berpikir sejenak.
tiba-tiba datang seorang remaja wanita cantik yang sedang ingin membeli pakaian di butik itu, berdiri dekat dengan si anak remaja tadi.

who is your father?

Suatu hari aku sedang berkumpul dengan temanku. kami terlibat perbincangan kecil.
"aku sangat senang." kata salah seorang temanku.
"mengapa?" tanya temanku yang lain.
"ayahku baru saja naik pangkat menjadi manager! hebat bukan?" jawab temanku itu bangga.
"ayahku hari ini terbang ke amerika, ayahku setiap hari keliling dunia, ia adalah seorang pilot! itu jauh lebih hebat!" balas temanku yang lain. aku tertunduk malu, tak ada yang bisa di banggakan dari pekerjaan ayahku yang hanya tukang pandai besi.

You And Time !

Every second is so precious, don't ever make yourself in control of the time, But you should control yourself at all times.

2 Timothy 4:5

Aku meraih telepon gemgam di atas meja kerjaku,

telepon itu sungguh membuatku risih, di tengah kesibukanku, ditengah tumpukan kertas dan map di meja kerjaku, teleponku malah serasa enggan berhenti berdering.
Setelah aku meraih telepon itu, akupun mengetahui ada seseorang menelfonku, seseorang yang sama dengan 1jam lalu, semenjak telepon itu terus berdering, dan mengganggu ku. namun aku terlalu sibuk, bahkan untuk meneguk kopi panas yang di antarkan office boy di meja kerjakupun , tak sempat ku lakukan.
Ibu jariku seakan menggerakan dirinya sendiri tanpa perintah otakku, dengan sigap menekan tombol merah di sebelah kanan pada hp ku, dan dering telepon gemgam itu berhenti. Sudah lebih dari 15 kali mungkin aku mereject panggilan itu.
Kemudian aku membuka bagian belakang telepon itu, dan mengeluarkan sim card dari handphone ku itu. . Berharap dengan cara ini tak ada lagi yang bisa menggangguku.